Minggu, 10 Desember 2017

cms e-comerce



CMS untuk e-commerce

Content Management System atau sering disebut dengan CMS adalah aplikasi web yang berisikan template untuk mengelola isi halaman web secara mudah. Penggunaan Content Management System tidak memerlukan pengetahuan pemrograman web yang handal karena proses instalasi dan cara penggunaannya sudah user friendly. CMS sendiri ada yang dibuat khusus menyesuaikan kasus yang ada dan biasanya berbayar dan ada yang berupa template instan yang fungsionalitasnya dibuat dengan menyeuaikan pada beberapa proses bisnis yang ada didunia nyata yang dapat digunakan secara gratis. Umumnya, sebuah CMS (Content Management System) terdiri dari dua elemen:
  • aplikasi manajemen isi (Content Management Application, CMA)
  • aplikasi pengiriman isi (content delivery application, CDA)
 Fasilitas Dasar CMS :
  • Content Authoring, Editing and Management
  • Workflow, Collaboration, and Security
  • Publishing
  • Standards Support
  • Technical specifications
Jenis-jenis Content Management System atau CMS :
  • CMS untuk membuat personal blog, contohnya WordPress.
  • CMS untuk membuat web e-Commerce, contohnya PrestaShop, OsCommerce, Opencart,
  • CMS untuk membuat web e-Learning, contohnya Moodle.
  • CMS untuk membuat personal web, contohnya joomla!, Mambo.
  • CMS untuk membuat e-Office, contohnya katanya (Kantor Maya).
  • CMS untuk membuat web e-Forum, contohnya phpBB, MYBB,Vbulletin.
Perangkat lunak CMS :

 1. CMS WordPress
CMS WordPress ini adalah sebuah CMS yang sebenarnya dikategorikan ke dalam CMS jenis Blog. Meskipun di khususnya untuk blog, namun kenyataannya banyak sekali developer-developer yang menggunakan CMS ini untuk membuat sebuah website baik itu company profile, hingga toko online. Karena CMS WordPress ini selain User Friendly, juga memiliki fitur dan layanan yang banyak, selain itu dukungan komunitas juga sudah menyebar luas.

 2. CMS Joomla
CMS Joomla digunakan untuk membuat sebuah website baik itu company profile, personal, website sekolah, hingga toko online. Karena CMS Joomla ini memang dikhususnya untuk membangun website yang powerfull. Meskipun CMS WordPress juga powerfull, tetapi CMS Joomla lebih komplek dari CMS WordPress dan sistem manajemennya yang sedikit rumit dari CMS WordPress.

3. CMS Drupal
Dengan Drupal Anda dapat dengan mudah membangun berbagai jenis halaman website-dari membuat blog sederhana sampai forum online dengan komunitas yang besar. Desain Drupal memang tidak sebagus Joomla!, tapi sangat mudah untuk di-customize. Drupal memiliki beberapa modul tambahan yang menarik, seperti untuk search tool dan search-engine friendly URL, dan agregator berita.

 4. Aura CMS
Ini adalah salah satu CMS hasil buatan anak indonesia. Namun, CMS ini masih banyak mempunyai kekurangan dibandingkan CMS-CMS seperti di atas, tetapi jika anda mampu mengembangkan CMS ini, alhasil CMS ini akan setara dengan CMS-CMS yang sudah populer saat ini.

 5. CMS Opencart
CMS OpenCart adalah CMS khusus untuk membuat sebuah Toko Online. CMS ini banyak dipakai baik bagi kalangan personal maupun developer yang ingin membangun sebuah toko online. CMS Opencart ini sudah bisa dibilang lengkap, karena memang CMS ini dikhususkan untuk E-Commerce. Beda dengan CMS-CMS diatas. Kekurangan CMS Opencart adalah dari sisi SEO, tetapi untuk manajemen kontennya CMS ini bisa dibilang mudah.

 6. CMS Prestashop
CMS Prestashop juga sama dengan CMS Opencart, kedua CMS ini sama-sama dikhususkan untuk membuat sebuah toko online dengan mudah.

 7. CMS Moodle
CMS mungkin tidak terlalu familiar, karena umumnya yang memakai CMS ini adalah sebuah instansi sekolah. CMS Moodle adalah sebuah CMS yang digunakan untuk membuat aplikasi E-Learning. Dalam CMS Moodle ini sudah terdiri fitur-fitur E-Learning yang sangat lengkap, mulai dari online test, forum, dll. Manajemen CMS ini agak sedikit rumit, dan harus diperlukan pemahaman tentang cara menggunakannya.

Kelebihan & Kekurangan CMS
  1. Kelebihan CMS :
  • Waktu pembuatan website cepat, karena tidak menulis kode dan merancang database.
  • Isi website bisa diubah oleh orang yang tidak menguasai pemrograman web (HTML, PHP, CSS, JS, dll).
  • Banyak CMS yang tersedia gratis dan open source.
  • Banyak tersedia ekstensi (modul, template, dll) untuk penambahan fitur dengan cepat.
2. Kekurangan CMS :
  • Bentuk dan fitur website mirip dengan website yang lain yang dibuat dengan CMS yang sama.
  • Fitur dan fungsi website terbatas, tidak 100% sesuai dengan keinginan pemilik website.
  • Terbatasnya editing kode HTML ataupun PHP.
  • Untuk website kecil penggunaan CMS terlalu berlebihan, dan untuk website enterprise, menggunakan CMS fiturnya terlalu terbatas.
Sumber :
  1. http://www.kentos.org/pengertian-content-management-system-cms/
  2. https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_konten
  3. https://anisamerdeka.wordpress.com/2016/10/19/pengertian-cms/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

teknologi sistem informasi ataupun otomasi yang bisa di terapkan di darmajaya 1 Sektor Perbankan Dalam dunia perbankan, contoh penerapa...