Senin, 22 Januari 2018

teknologi sistem informasi ataupun otomasi yang bisa di terapkan di darmajaya

1 Sektor Perbankan
Dalam dunia perbankan, contoh penerapan Teknologi Informasi adalah telah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking antara lain transfer uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening. Bahkan penarikan uang, pengecekan saldo hingga transfer antar bank melalui mesin ATM juga merupakan pemanfaatan Teknologi Informasi dalam bidang perbankan.




2. Bidang Bisnis
Dalam dunia bisnis yang sangat erat kaitannya dengan transaksi jual-beli, pemanfaatan Teknologi Informasi dapat dimanfaatkan pula untuk sarana perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce.
E-Commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisiwww, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
E-dagang atau E-Commerce merupakan bagian dari E-Business, dimana cakupan E-Business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini. 




3.Point Of Sales (POS) di dsc darmajaya
Point Of Sales (POS) merujuk dalam pengertian tempat kasir (check-out counter) dengan mesin kasir (Cash Register). Sesuai dengan namanya, POS merupakan titik penjualan (Check-out) tempat di mana transaksi selesai. Ini adalah titik di mana pelanggan melakukan pembayaran dalam pertukaran barang atau jasa. Pada Point Of Sales penjual akan menghitung seluruh jumlah harga yang dibeli konsumen dan memberikan pilihan bagi pelanggan untuk melakukan pembayaran serta akan mengeluarkan tanda terima untuk transaksi pembelian. Dalam perkembangannya, POS dapat dibuat sebagai suatu sistem dengan menggunakan sebuah jaringan komputer yang dioperasikan oleh komputer utama dan dihubungkan dengan beberapa terminal checkout POS. Istilah ini dikenal dengan nama Sistem Point Of Sales (POS). Pada dasarnya, sistem POS adalah cara all-in-one untuk melacak arus kas bisnis Anda. Sistem Point Of Sales (POS) memerlukan sebuah aplikasi atau software agar sistem tersebut berjalan sempurna untuk menjalankan proses transaksi dengan cepat dan sistematis yang berorientasi meningkatkan market interest dan pelayanan terhadap konsumen.







Minggu, 21 Januari 2018


Core Business
Core business organisasi (perusahaan) adalah sebuah aktivitas utama atau penting dari sebuah organisasi (perusahaan) Core business merupakan Area utama, dimana  bisnis  mengembangkan atau mengoprasikan aktivitas utamanya.
Dari definisi di atas, dapat diketahui bahwa, perusahaan yang bergerak dibidang yang sama, memiliki core business yang sama.

Contoh core bisnis yang ada di IBI DARMAJAYA
 1 inkubitek
inkubitek merupakan sarana pelatihan dimana kita bisa memasarkan suatu produk,dan mengembangkannya

 link

2.  darmajaya sentral culiner (DSC)
DSC merupakan kantin yang di sediakan oleh darmajaya. dsc ini menjual berbagai makanan dan minuman seperti nasi goreng mie ayam bakso dll. dsc ini merupakan kantin utama yang di milikai oleh darmajaya.
link


3. Dj shop
Dj shop sama halnya dengan inkubitek disini kita bisa menitipkan barang dagangan kita di dj shop dengan hasil keuntungan di bagi dengan pihak dj shop sendiri.

link


Minggu, 17 Desember 2017

info lowongan pekerjaan

 fauzi store merupakan sebuah toko penjualan sepatu yang sedang berkenm bang di propinsi lampung .
oleh karna itu kami sedang membuka cabang dan membutuhkan karyawan untuk menjaga toko tersebut

klik link dibawah untuk registrasi
link disini

Minggu, 10 Desember 2017

cmc e-comerce

cms e commers

DEFINISI E-COMMERCE
E-commerce merupakan prosedur berdagang atau mekanisme jual-beli di internet dimana pembeli dan penjual dipertemukan di dunia maya. E-commerce juga dapat didefinisikan sebagai suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan “get and deliver“.
E-commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading (perdagangan).

Proses yang ada dalam E-commerce adalah sebagai berikut :
a. Presentasi electronis (Pembuatan Web site) untuk produk dan layanan.
b. Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan.
c. Otomasi account Pelanggan secara aman (baik nomor rekening maupun nomor Kartu Kredit).
d. Pembayaran yang dilakukan secara Langsung (online) dan penanganan transaksi.

devinisi freewebstore
freewebstore adalah membahas mengenai pengertian dari Bisnis onlone. artinya, bekerja secara mandiri (berwirausaha) yang area kerjanya untuk bisa mendatangkan penghasilan dilakukan lewat Internet atau dunia maya.Jadi segala macam bentuk usaha apa saja yang anda lakukan secara mandiri yang area kerjanya dilakukan di dunia maya & penghasilan yang anda dapatkan lewat internet, maka itu namanya anda sudah menekuni bisnis online. Bagaimana, sudah mengertikah anda tentang jenis bisnis online? Kalau anda sudah mengerti, maka anda pasti juga setuju bahwa yang dimaksud dengan bisnis online adalah memiliki bisnis atau sendiri (berwirausaha), contohnya: Online Store, Iklan Baris Online, Apotik Online, Biro Jodoh Online, dan masih banyak lagi yang lainnya. Kira-kira bisnis online apa yang saat ini maupun yang akan anda kerjakan.

link

cms e-comerce



CMS untuk e-commerce

Content Management System atau sering disebut dengan CMS adalah aplikasi web yang berisikan template untuk mengelola isi halaman web secara mudah. Penggunaan Content Management System tidak memerlukan pengetahuan pemrograman web yang handal karena proses instalasi dan cara penggunaannya sudah user friendly. CMS sendiri ada yang dibuat khusus menyesuaikan kasus yang ada dan biasanya berbayar dan ada yang berupa template instan yang fungsionalitasnya dibuat dengan menyeuaikan pada beberapa proses bisnis yang ada didunia nyata yang dapat digunakan secara gratis. Umumnya, sebuah CMS (Content Management System) terdiri dari dua elemen:
  • aplikasi manajemen isi (Content Management Application, CMA)
  • aplikasi pengiriman isi (content delivery application, CDA)
 Fasilitas Dasar CMS :
  • Content Authoring, Editing and Management
  • Workflow, Collaboration, and Security
  • Publishing
  • Standards Support
  • Technical specifications
Jenis-jenis Content Management System atau CMS :
  • CMS untuk membuat personal blog, contohnya WordPress.
  • CMS untuk membuat web e-Commerce, contohnya PrestaShop, OsCommerce, Opencart,
  • CMS untuk membuat web e-Learning, contohnya Moodle.
  • CMS untuk membuat personal web, contohnya joomla!, Mambo.
  • CMS untuk membuat e-Office, contohnya katanya (Kantor Maya).
  • CMS untuk membuat web e-Forum, contohnya phpBB, MYBB,Vbulletin.
Perangkat lunak CMS :

 1. CMS WordPress
CMS WordPress ini adalah sebuah CMS yang sebenarnya dikategorikan ke dalam CMS jenis Blog. Meskipun di khususnya untuk blog, namun kenyataannya banyak sekali developer-developer yang menggunakan CMS ini untuk membuat sebuah website baik itu company profile, hingga toko online. Karena CMS WordPress ini selain User Friendly, juga memiliki fitur dan layanan yang banyak, selain itu dukungan komunitas juga sudah menyebar luas.

 2. CMS Joomla
CMS Joomla digunakan untuk membuat sebuah website baik itu company profile, personal, website sekolah, hingga toko online. Karena CMS Joomla ini memang dikhususnya untuk membangun website yang powerfull. Meskipun CMS WordPress juga powerfull, tetapi CMS Joomla lebih komplek dari CMS WordPress dan sistem manajemennya yang sedikit rumit dari CMS WordPress.

3. CMS Drupal
Dengan Drupal Anda dapat dengan mudah membangun berbagai jenis halaman website-dari membuat blog sederhana sampai forum online dengan komunitas yang besar. Desain Drupal memang tidak sebagus Joomla!, tapi sangat mudah untuk di-customize. Drupal memiliki beberapa modul tambahan yang menarik, seperti untuk search tool dan search-engine friendly URL, dan agregator berita.

 4. Aura CMS
Ini adalah salah satu CMS hasil buatan anak indonesia. Namun, CMS ini masih banyak mempunyai kekurangan dibandingkan CMS-CMS seperti di atas, tetapi jika anda mampu mengembangkan CMS ini, alhasil CMS ini akan setara dengan CMS-CMS yang sudah populer saat ini.

 5. CMS Opencart
CMS OpenCart adalah CMS khusus untuk membuat sebuah Toko Online. CMS ini banyak dipakai baik bagi kalangan personal maupun developer yang ingin membangun sebuah toko online. CMS Opencart ini sudah bisa dibilang lengkap, karena memang CMS ini dikhususkan untuk E-Commerce. Beda dengan CMS-CMS diatas. Kekurangan CMS Opencart adalah dari sisi SEO, tetapi untuk manajemen kontennya CMS ini bisa dibilang mudah.

 6. CMS Prestashop
CMS Prestashop juga sama dengan CMS Opencart, kedua CMS ini sama-sama dikhususkan untuk membuat sebuah toko online dengan mudah.

 7. CMS Moodle
CMS mungkin tidak terlalu familiar, karena umumnya yang memakai CMS ini adalah sebuah instansi sekolah. CMS Moodle adalah sebuah CMS yang digunakan untuk membuat aplikasi E-Learning. Dalam CMS Moodle ini sudah terdiri fitur-fitur E-Learning yang sangat lengkap, mulai dari online test, forum, dll. Manajemen CMS ini agak sedikit rumit, dan harus diperlukan pemahaman tentang cara menggunakannya.

Kelebihan & Kekurangan CMS
  1. Kelebihan CMS :
  • Waktu pembuatan website cepat, karena tidak menulis kode dan merancang database.
  • Isi website bisa diubah oleh orang yang tidak menguasai pemrograman web (HTML, PHP, CSS, JS, dll).
  • Banyak CMS yang tersedia gratis dan open source.
  • Banyak tersedia ekstensi (modul, template, dll) untuk penambahan fitur dengan cepat.
2. Kekurangan CMS :
  • Bentuk dan fitur website mirip dengan website yang lain yang dibuat dengan CMS yang sama.
  • Fitur dan fungsi website terbatas, tidak 100% sesuai dengan keinginan pemilik website.
  • Terbatasnya editing kode HTML ataupun PHP.
  • Untuk website kecil penggunaan CMS terlalu berlebihan, dan untuk website enterprise, menggunakan CMS fiturnya terlalu terbatas.
Sumber :
  1. http://www.kentos.org/pengertian-content-management-system-cms/
  2. https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_konten
  3. https://anisamerdeka.wordpress.com/2016/10/19/pengertian-cms/


teknologi sistem informasi ataupun otomasi yang bisa di terapkan di darmajaya 1 Sektor Perbankan Dalam dunia perbankan, contoh penerapa...